crafting Art
Selasa, 24 Februari 2015
Selasa, 03 Februari 2015
Biarkan Pekerjaan Mencari Anda
Setiap tahunnya semua sekolah meluluskan
murid-muridnya yang jumlahnya tidak sedikit. Begitu pula kampus-kampus
yang terus melahirkan calon tenaga kerja sehingga membuat angka pengangguran semakin tinggi. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk tidak segera cari kerja. Ada beberapa yang hanya menunggu saudaranya mencarikan kerja
di tempatnya bekerja sekarang, ada juga yang justru tidak memiliki
keterampilan dengan bidang yang sudah dipilihnya. Jika sudah begitu,
sulit untuk mencari solusinya.
Untuk menyikapinya, Anda harus memiliki pola pikir yang berbeda. Anda harus bekerja dan sukses dalam pekerjaan
Anda. Bagaimana caranya? Jadilah pribadi yang siap sukses, tahan
banting, pantang menyerah dan tidak mengeluh.
Mengeluh adalah salah satu hal yang paling dibenci oleh para pelaku
industri. Sebuah perusahaan tidak butuh keluhan dari karyawan apalagi
mengeluh tanpa bertindak apapun. Banyak yang beranggapan bahwa mengeluh
itu manusiawi. Itu bukan kebenaran, melainkan pembenaran. Manusiawi itu
adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh manusia, seperti sabar,
ikhlas, syukur atau rendah hati.
Nah, jika Anda sudah memiliki itu semua maka mulailah untuk mencari lowongan pekerjaan
yang sesuai dengan kemampuan Anda, karena akan banyak perusahaan yang
membutuhkan tenaga Anda. Jika Anda terus membawa sifat-sifat manusiawi
ini ke dalam dunia kerja maka nama Anda akan dikenal oleh banyak
orang dalam bidang yang Anda geluti.
Sikap-sikap manusiawi seperti itu bisa Anda jadikan modal dasar dalam
setiap kesempatan. Jika Anda sudah cukup banyak memiliki relasi dan Anda
telah memiliki pribadi yang sukses dan orang lain memperhatikannya maka
bersiap-siaplah, karena pekerjaan lah yang akan banyak memutuhkan Anda.
Kini banyak sekali penyedia lowongan pekerjaan yang bisa Anda
jumpai di mana-mana, salah satunya melaui dunia maya. Dengan adanya
kemudahan ini, Anda tidak perlu lagi membuang-buang banyak waktu
berharga Anda untuk menjelajahi gedung-gedung perkantoran di kota hanya
untuk menanyakan adakah lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.
Nah, tidak ada lagi alasan untuk menjadi pengangguran.
Be fan of us on Facebook and follow us on Twitter
TAKOYAKI
Bahan :
. tepung terigu 175 gr
. kuning telur 2 btr
. telur ayam 1 btr
. kaldu cair 350 ml
. baking powder 1/2 sdt
. cumi kupas 100 gr, kukus, potong dadu
. daun bawang 1 btg, cincang
. saus bulldog 100 ml, siap saji
. mayonaise 50 ml
. katsu busyi secukupnya
. minyak goreng secukupnya
. garam 1/2 sdt
Cara Membuat :
1. kocok telur dan kuning telur hingga rata, tuangi kaldu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
2. campur terigu, baking powder, garam, aduk rata. masukkan dalam campuran kaldu. aduk hingga adonan kental dan campur rata.
3. panaskan cetakan takoyaki, olesi dengan minyak. tuangkan adonan hingga 1/2 cetakan.
4. masukkan potongan cumi dan daun bawang, tutup lagi dengan adonan terigu, tutup catakan.
5. masak hingga adonan mengembang, balikkan takoyaki menggunakan lidi agar bentuknya tetap bulat.
6. masak hingga takoyaki matang merata, angkat. taburi dengan katsu bushi, sajikan dengan mayonaise dan saus bulldog.
Senin, 02 Februari 2015
Resep Martabak Kuah
aneka resep cara membuat » Uncategorized » Resep Martabak Kuah
Resep Martabak Kuah
Di indonesia kuliner martabak memang sudah sangat tidak asing lagi. Dengan mudah resep masakan istimewa ini bisa dijumpai di berbagai daerah hampir diseluruh wilayah indonesia. Hampir semua penjaja sajian martabak ini menjual 2 jenis martabak yaitu martabak manis dan martabak asin. Tapi bagaimana dengan resep martabak kuah? Sudahkah anda mencobanya? Ya seperti namanya, resep martabak kuah ini memang berbeda dengan resep martabak lainnya karena disajikan bersama dengan kuah. Untuk anda yang merasa bosan dengan sajian martabak yang itu-itu saja, resep martabak kuah ini tentu saja bisa menjadi pilihan hidangan martabak favorit bagi anda dan keluarga.Kuah pada resep martabak kuah ini memang membuat hidangan martabak ini menjadi lebih spesial. Rasanya yang manis pedas dan segar merupakan campuran dari manisnya gula, pedasnya cabai dan asam segarnya cuka. Wuihh tentu akan membuat siapapun yang mencobanya menjadi ketagihan. Penasaran seperti apa resep martabak kuah itu? Ingin tahu resepnya? Berikut resep martabak kuah untuk anda.
Bahan :
43 lembar kulit pangsit siap pakai
minyak untuk menggoreng
Bahan isi :
100 gram daging sapi, direbus, dipotong-potong
2 butir telur
1 sendok teh terasi, digoreng
1/2 sendok teh merica bubuk
300 gram daun bawang iris
6 siung bawang putih, dicincang halus
200 gram tepung terigu protein sedang
1 blok kaldu sapi
2 sendok makan minyak untuk menumis
100 gram tepung sagu
400 ml air kaldu sapi
1 sendok makan garam
Bahan kuah:
50 gram gula pasir
100 gram gula merah, disisir halus
1 sendok makan cuka
1 sendok teh garam
400 ml air
Bahan bumbu :
3 buah cabai merah besar
ketimun, dipotong dadu untuk pelengkap
4 siung bawang putih
Cara membuat :
1. Isi: panaskan minyak. Tumis 100 gram daun bawang, bawang putih,
dan terasi sampai harum. Tambahkan daging sapi dan merica bubuk. Aduk rata. Angkat.
2. Campur tepung terigu, tepung sagu, telur, dan sisa daun bawang.
Aduk rata. Masukkan tumisan daging dan air kaldu sapi. Aduk rata.
Tambahkan garam dan kaldu sapi. Aduk rata
3. Ambil selembar kuit pangsit. Beri isi. Lipat. Goreng sampai matang.
4. Kuah: rebus air, gula merah, dan gula pasir sampai gula larut.
Tambahkan bumbu halus. Aduk rata. Angkat. Masukkan cuka dan garam. Aduk rata. Saring.
5. Angkat dan siap disajikan bersama kuah.
Resep martabak kuah lezat di atas memang memerlukan bahan-bahan yang agak banyak, namun tentu saja rasanya memang sebanding dengan pembuatannya. Dijamin sajian martabak kuah ini akan menggoyang lidah anda. Jangan lupa sajikan juga berbagai resep kue kering dan resep kue basah dari koleksi resep kue kami. Selamat mencoba.
Rabu, 28 Januari 2015
Kelebihan Orang yang Menghafal Quran
Pertama : Ganjaran di dunia.
Selain ganjaran-ganjaran di akhirat yang dijanjikan dalam hadis Nabi saw terhadap golongan Hamlatul Quran, terdapat juga ganjaran di dunia yang diberikan terhadap mereka.
1. Para penghafaz al-Quran merupakan orang yang dimuliakan oleh Allah S.W.T .
Sabda Rasulullah S.A.W. maksudnya : “Sesungguhnya Allah memiliki kerabat-kerabatnya di kalangan manusia”. Lalu mereka bertanya : “Siapakah mereka ya Rasulullah S.A.W?” Jawab baginda : “Mereka adalah ahli al-Quran, merekalah kerabat Allah (Ahlullah) dan orang-orang pilihannya.” (Hadis Riwayat Ibnu Majah)
2. Penghafaz al-Quran juga diangkat sebagai pemimpin.
Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (Hadis Riwayat Muslim)
3. Penghafaz al-Quran mendapat pengiktirafan dari Nabi S.A.W.
Terdapat dalam sirah selepas perang Uhud, Nabi S.A.W mengutamakan seorang syahid yang banyak hafalan al-Qurannya. “Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian baginda bersabda maksudnya: “Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal al-Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka baginda mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (Hadis Riwayat Bukhari)
4. Al-Quran menjanjikan kebaikan.
Ini bersesuaian dengan firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 191 yang bermaksud, “Orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa berdiri dan duduk, dan semasa mereka berbaring mengiring.” Berdasarkan ayat ini ulama tafsir menyatakan kelebihan hafiz yang boleh membaca al-Quran dalam setiap keadaan. Ini berbeza dengan orang yang hanya boleh membaca melalui naskhah yang perlu disertakan dengan adab serta peraturan tertentu
Nabi S.A.W bersabda maksudnya : “Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al Quran dan yang mengajarkannya” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kedua : Ganjaran di akhirat
1. Ibu bapa penghafaz al-Quran mendapat kemuliaan.
Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : “Sesiapa membaca al-Quran dan beramal dengan apa yang terkandung dalamnya maka kedua dua ibu bapanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinaran mahkota itu akan melebihi daripada cahaya matahari , sungguhpun matahari itu berada di dalam rumah-rumah kamu di dunia ini”.
(Hadis Riwayat Ahmad dan Abu Daud)
Allah SWT juga memberi jaminan ganjaran kepada ahli keluarga bagi hafiz al-Quran sebagaimana Rasulullah SAW sendiri pernah menyatakan bahawa ibu bapa bagi penghafaz al-Quran akan dimuliakan di akhirat termasuk sepuluh orang ahli keluarga yang turut menumpang syafaat memasuki syurga.
Sabda Rasulullah lagi, maksudnya : “Barangsiapa membaca Al Quran dan mengamalkannya, menghalalkannya yang halal dan mengharamkan yang haram maka Allah memasukkannya ke dalam syurga dan dia boleh memberi syafaat 10 orang keluarganya yang sudah pasti masuk neraka.” (Hadis Riwayat Tarmizi)
2. Penghafaz al-Quran akan mendapat syafaat (penolong).
Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda maksudnya : “Bacalah olehmu al- Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat kepada para pembacanya (penghafalnya).”
(Hadis Riwayat Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah S.A.W. bersabda,maksudnya : “Tidak ada orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari al-Quran,kecuali mereka akan memperolehi ketenteraman,diliputi rahmat,dikelilingi para malaikat dan mereka sentiasa disebut-sebut oleh Allah di kalangan para malaikat (yg di langit).”(Hadis Riwayat Muslim, At-Tirmizi,Ibnu Majah dan Abu Daud).
3. Penghafaz al-Quran mendapat ganjaran berlipat kali ganda.
Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : “Sesiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (al-Quran) maka baginya (pembaca) dengannya (al-Quran) pahala dan pahala digandakan sepuluh sebagaimananya. Aku tidak kata bahawa “alif laam mim” itu satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim itu satu huruf”.
(Hadis Riwayat Tarmizi)
kesimpulan
Al-Quran mempunyai banyak hikmah yang tersurat dan tersirat di dalamnya. Pelbagai kajian dilakukan daripada dahulu sampai sekarang, berapa banyak rahsia-rahsianya telah dicungkil keluar. Kajian terhadapnya tidak akan habis sampai bila-bila. Begitulah kelebihan yang ada pada al-Quran, tetapi tidak ramai pun manusia yang ingin mengambilnya sebagai wasilah kehidupan. Tambahan pula orang yang menghafal dan membacanya selalu, maka bertambah-tambahlah keberkatan al-Quran di dalam kehidupannya dan kehidupan orang yang dekat dengannya.
Jangan khuatir, jika kita tidak menghafal al-Quran, boleh jadi suami kita nanti seorang yang menghafal al-Quran, atau isteri kita, atau anak-anak kita, atau cucu-cucu kita kelak. Cuma, kita jangan putus asa berdoa kepada Allah swt agar diberi kesempatan. Insyaallah, kita akan merasai keberkatannya di dalam kehidupan kita semua jika al-Quran menjadi satu cara hidup.
7 Golongan Manusia yang Dimuliakan Allah SWT
Bismillahir rahmanir rahim.
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Tak lupa shalawat serta salam selalu terhanturkan bagi baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
=====7 Golongan Manusia yang Dimuliakan Allah SWT=====
Saudara saudariku yang kucintai. Saya ingin membahas tentang tujuh golongan manusia yang dimuliakan oleh Allah di hari akhirat kelak. Ikhwah fillah rahimakumullah, simaklah hadits Rasulullah SAW, hadits mutafaqun'alaih, shahih Bukhari Muslim:
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia mengatakan: "Aku takut kepada Allah", seseorang yang diberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya." (HR Bukhari)
Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada hari itu tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.
Imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.
Seperti hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam empat (Hanafi,Hambali,Maliki,Syafi’i) berikut:
Dari Buraidah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka.”
Pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT.Aktivitasnya
mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Maka dari itu betapa meruginya kita jika
menyia-nyiakan masa muda dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Melakukan
sesuatunya tidak berdasarkan apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
Ali bin Abi Thalib mengatakan:
“Barangsiapa jelek akhlaknya (ketika pemuda), ia akan tersiksa ketika tua.”
Maka dari itu kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Ya Allah, jadikanlah usiaku yang paling baik adalah pada penghujungnya, dan amalku yang terbaik adalah pungkasannya, dan hari-hariku yang terbaik adalah hari-hari saya bertemu dengan-MU.” (Al Hadits).
Manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah
di masjid. Shalat berjama'ah, ia senang menegakkan shalat berjamaah. Allahu
Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah.
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (Al Baqarah: 43).
Yang dimaksud ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: Tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.
Rasulullah SAW bersabda,
“Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhari)
Orang yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan kirinya tidak
tahu. Apa ini? Orang yang ikhlas, tidak riya, tidak ujub. Saling membantu
sesama yang kurang mampu dengan bersedekah tanpa maksud apapun kecuali hanya
mengharap ridha Allah SWT.
Orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah,
berpisah karena Allah.
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Tidak maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai: Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim)
Pada hakekatnya ucapan salam merupakan do’a dari seseorang bagi orang lain. Di dalam lafadz salam “Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakaatuh” terdapat wujud kecintaan seorang muslim pada muslim yang lain. Yaitu keinginannya agar orang yang disapanya dengan salam, bisa memperoleh keselamatan, rahmat, dan barokah. Barokah artinya tetapnya suatu kebaikan dan bertambah banyaknya dia. Tentunya seseorang senang bila ada orang yang mendo’akan keselamatan, rahmat, dan barokah bagi dirinya. Karena pada dasarnya kita saling memberikan salam saat bertemu maupun berpisah sebagai wujud kita cinta kepada Allah SWT. Semoga Allah mengabulkan do’a tersebut.
Yaitu hamba Allah yang dirayu, digoda, oleh wanita cantik yang memiliki
kekayaan, lalu ia berkata: "Aku takut kepada Allah". Keinginan
maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak
mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki
kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai
macam godaan.
Berikut hadits yang menerangkan kepada kita bahwa Rasulullah SAW menangis karena takut kepada Allah diriwayatkan secara mutawatir.
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya orang yang paling bertaqwa dan mengenal Allah diantara kalian adalah aku.”
Beliau juga bersabda,
“Demi Allah, akulah yang paling mengenal Allah diantara mereka dan aku pulalah yang paling takut kepadaNya.”
Yaitu hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada Allah, dalam
ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis..
Dua tetesan yang dibanggakan Allah di hari kiamat, pertama tetesan darah fii
sabilillah, kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena
merasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat
mencintai Allah.
Berikut adalah hadits yang menjelaskan tentang orang yang menangis karena Allah SWT:
“ Air mata itu bukti kasih sayang yang ditanamkan oleh Allah di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang“ (HR.Bukhari dan Muslim ).
Aisyah Radhiallahu anhuma bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,
“Apakah ada umatmu yang nanti masuk surga tanpa hisab? “
Rasulullah SAW menjawab, “Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu ia menangis.“
Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari kiamat kelak. Semoga bacaan ini dapat meningkatkan meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan juga semoga kita selalu dirahmati Allah SWT, amin.
Saya sebagai penulis sadar betul masih banyak kekurangan pada tulisan ini maka dari saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir qalam, Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Tak lupa shalawat serta salam selalu terhanturkan bagi baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Saudara saudariku yang kucintai. Saya ingin membahas tentang tujuh golongan manusia yang dimuliakan oleh Allah di hari akhirat kelak. Ikhwah fillah rahimakumullah, simaklah hadits Rasulullah SAW, hadits mutafaqun'alaih, shahih Bukhari Muslim:
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia mengatakan: "Aku takut kepada Allah", seseorang yang diberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya." (HR Bukhari)
Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada hari itu tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.
·
Yang pertama
Imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.
Seperti hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam empat (Hanafi,Hambali,Maliki,Syafi’i) berikut:
Dari Buraidah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka.”
·
Yang kedua
Ali bin Abi Thalib mengatakan:
“Barangsiapa jelek akhlaknya (ketika pemuda), ia akan tersiksa ketika tua.”
Maka dari itu kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Ya Allah, jadikanlah usiaku yang paling baik adalah pada penghujungnya, dan amalku yang terbaik adalah pungkasannya, dan hari-hariku yang terbaik adalah hari-hari saya bertemu dengan-MU.” (Al Hadits).
·
Yang ketiga
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (Al Baqarah: 43).
Yang dimaksud ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: Tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.
Rasulullah SAW bersabda,
“Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhari)
·
Yang keempat
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman tentang keutamaan bersedekah dan berinfak dijalan-Nya. Apa
yang disampaikan Al-Qur’an tersebut diperkuat dan diperjelas oleh Rasulullah
SAW melalui hadist-hadistnya.
Allah SWT berfirman:
”Dan di antara
orang-orang Arab Badui itu ada yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan
memandang apa yang diinfakkannya (di jalan Allah) sebagai jalan mendekatkan
diri kepada Allah dan sebagai jalan untuk (memperoleh) doa Rasul. Ketahuilah,
sesungguhnya infak itu suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada
Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS At Taubah, 9: 99)
Berdasarkan ayat ini, sedekah akan mendekatkan kita kepada Allah, Zat Yang Maha Pemberi
rezeki. Dekat dengan Allah Yang Mahakaya akan menjamin terjaganya rezeki dan
harta yang kita miliki. Artinya, semakin bakhil kita, akan semakin jauh kita
dari rezeki dan nilai hakiki kekayaan yang sebenarnya.
”Katakanlah,
’Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia
kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah
akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.” (QS Saba, 34: 39)
Ayat yang mulia ini
menyiratkan sebuah pesan bahwa tidak akan ada yang hilang dari rezeki yang kita
nafkahkan di jalan Allah Swt. Justru, dengan disedekahkan itulah harta kita
menjadi kekal. Sebagai contoh, kita punya uang sepuluh ribu, dua ribunya kita
sedekahkan, dan sisanya kita gunakan untuk kepentingan sendiri. Dalam pandangan
Allah Swt., uang yang dua ribu itulah rezeki kita sebenarnya yang akan menolong
kita di dunia dan di akhirat.
Sedekah akan membuat
yang fana menjadi kekal. Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:
“Apabila anak Adam
meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu
Sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat bagi manusia, dan anak saleh yang
mendoakannya.” (HR Muslim).
·
Yang kelima
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Tidak maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai: Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim)
Pada hakekatnya ucapan salam merupakan do’a dari seseorang bagi orang lain. Di dalam lafadz salam “Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakaatuh” terdapat wujud kecintaan seorang muslim pada muslim yang lain. Yaitu keinginannya agar orang yang disapanya dengan salam, bisa memperoleh keselamatan, rahmat, dan barokah. Barokah artinya tetapnya suatu kebaikan dan bertambah banyaknya dia. Tentunya seseorang senang bila ada orang yang mendo’akan keselamatan, rahmat, dan barokah bagi dirinya. Karena pada dasarnya kita saling memberikan salam saat bertemu maupun berpisah sebagai wujud kita cinta kepada Allah SWT. Semoga Allah mengabulkan do’a tersebut.
·
Yang keenam
Berikut hadits yang menerangkan kepada kita bahwa Rasulullah SAW menangis karena takut kepada Allah diriwayatkan secara mutawatir.
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya orang yang paling bertaqwa dan mengenal Allah diantara kalian adalah aku.”
Beliau juga bersabda,
“Demi Allah, akulah yang paling mengenal Allah diantara mereka dan aku pulalah yang paling takut kepadaNya.”
·
Yang ketujuh
Berikut adalah hadits yang menjelaskan tentang orang yang menangis karena Allah SWT:
“ Air mata itu bukti kasih sayang yang ditanamkan oleh Allah di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang“ (HR.Bukhari dan Muslim ).
Aisyah Radhiallahu anhuma bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,
“Apakah ada umatmu yang nanti masuk surga tanpa hisab? “
Rasulullah SAW menjawab, “Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu ia menangis.“
Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari kiamat kelak. Semoga bacaan ini dapat meningkatkan meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan juga semoga kita selalu dirahmati Allah SWT, amin.
Saya sebagai penulis sadar betul masih banyak kekurangan pada tulisan ini maka dari saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir qalam, Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Senin, 19 Januari 2015
Bekerjalah Dengan Hoby
Bekerja adalah kata lain dari kita
berusaha dalam mencari kesuksesan hidup di dunia ini, apapun itu
tentunya tal lain dan tak bukan untuk bisa kita bertahan menuju akhir
dalam kehidupan ini yaitu dengan cara mencari nafkah untuk bisa bertahan
hidup kita sendiri dan keluarga pastinya. Bekerja jangan kau jadikan
beban dalam hidupmu karena jika kau jadikan beban akan suatu pekerjaan
yang kau jalani maka kau akan sulit untuk menikmati pekerjaan tersebut.
Dan pasti kau tak akan betah dalam menunaikannya karena selalu dirasa
hawa malas dan hawa gundah gulana dalam menjadikan pekerjaan itu suatu
sumber kehidupan dlaam hidupmu.
Bekerja tuntutan dalam hidup ini untuk
bisa kita mencari uang, mengnafkahi keluarga dengan cara yang baik
pastinya. Kita harus bersyuur memiliki lapang pekerjaan saat ini dan itu
harus kita jalani dengan baik karena kita tahu jumlah pengangguran di
negera kita ini cukup tinggi karena kurangnya lapanngan pekerjaan yang
dibutuhkan mereka, bukan masalah tidak adanya karena invidu sendiri juga
kadang mempengaruhi jumlah bertambahnya pengangguran ini.
Nah, Sebelum kita menekuni sebuah
pekerjaan tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, ada baiknya mencari
pekerjaan yang memang dunia kita, yang memang kita kuasai ilmunya
karena hal tersebut sangat mempengaruhi laju kerja yang nantinya akan
anda jalani. Pilihlah pekerjaan yang memang bidang anda jangan karena
gajinya gede, atau hal lain sebagainya andan tergiur dengan pekerjaan
tersebut yang anda tahu itu bukan dunia anda dan pada akhirnya anda akan
kesulitan untuk berkembang dalam pekerjaan tersebut nantinya dan
kahirnya anda berhenti bekerja di tempat tersebut.
Pilihlah pekerjaan yang berdasarkan pada
minat dan atas dasar hoby anda karena akan lebih mantap dan lebih tekun
dalam menjalni, jangan pikir penghasilanya kecil jika anda menggeletinya
dengan baik, maka uang akan berpihak pada anda dengan syarat anda
iklhas dan rajin dalam menjalaninya dan selalu bersykur dengan apa yang
anda terima. Dengan hoby juga pekerjaan tersebut akan terasa nyaman
untuk kita kerjakan, akan lebih leluasa untuk kita jalani dan pastinya
akan lebih enjoy dalam anda menggelutinya.
Seperti layaknay saya, walau aku tahu
dengan cara menulis mungkin kecil peluang sayaakan menerima penghasilan
dari blog yang saya kelolah, namun saya senang dan suka dengan pekerjaan
ini karena apa yang saya kerjakan ini adalah hoby saya bermodalkan
keyakinan bahwa aka nada titik terang nantinya jika kita dengan hati
atas dasar hoby kita menjalaninya dan berharap bukan sekedar itu saja
namun tujuan dan impian akan tetap menjadi nomor satu menjadi penulis
hebat yang berlimang kesuksesan, Amin.
Salam Sukses Untuk Kita semua…
Langganan:
Postingan (Atom)